Saturday, May 31, 2014

Journey to rumah galuh

Bismillahirahmannirahim...
kak tita,dinar,saya, bg agung, bg rizky, bg fadli, bg yudha

Tanggal 27 bulan mei , saya bersama sepupu, abang dan teman2 abang saya tracking ke pemandian alam di rumah galuh, binjai, sumut. Bukan pemandian alam biasa loh yang ini...

Kenapa jd gag biasa??????
itu karena :
  1. jalurnya extreme, tanjakan dan turunan yang curam+ ditambah lagi tanah merah yang super duper licin kalau kondisinya basah.,
  2. yang ingin di lihat bukanlah sekedar sungai, tetapi terdapat juga air terjun.
  3. sungai disini disebut kolam abadi, dulu ketika mendengar namanya "kolam abadi" saya pikir penduduk disana terlalu berlebihan,, ternyata airnya dan kondisi tempatnya memang menakjubkan sekali.
  4. ada flying fox dengan jalur yang cukup panjang yang membentang diatas turunan yang dalam.
Kami memulai perjalanan dari perbaungan, dilanjutkan kemedan. Ada bang agung, dinar, bg rizki dan kak tita. sarapan pagi di bubur ayam polonia, kemudian melanjutkan perjalanan ke binjai, kedua teman abg saya  sudah menunggu disana. Dan ternyata salah satu teman abg saya, bg yudha, ketiduran, di telpon, di sms, di bbm gag di angkat. What a man!!!

Atas dasar rasa kesetiakawanan :D ehmmehmm... Kami pun menunggu. Sekitar jam 10.30 kami melanjutkan perjalanan ke rumah galuh. Dari kanan-kiri rumah hingga kanan-kiri sawit dan jurang pun kami lalui.Sekitar pukul 12 siang kami sampai di gerbang Pelaruga(pemandian alam rumah galuh). Sebenarnya banyak pintu gerbang menuju pemandian tetapi kami memilih pelaruga, kenapa??? karena tempat ini yang pertama sekali booming dan posisi tempat ini berada jauh di atas pintu gerbang yang lainnya. Maksud hati mau body rafting  but unfortunately we cann't, pengunjung membludak, maklum lah tanggal merah, kalau di paksa body rafting ntar mandek jalannya. Ok deh kita tracking aja. butuh 2 jam sampai ke air terjun, dan.... air terjun apa pasar kaget ini,, ramai sangat  -__-
gag seindah air terjun dua warna sibolangit, menurut saya.Mungkin karena keasrian di sibolangit masih tejaga dari mulai jalur tracking hingga air terjunnya masih sangat alami. Disini, di air terjunnya kita bisa menjumpai orang berjualan snack, pop mie,air mineral, dll. bagi saya dan orang2 pencinta tracking, sebenarnya ini 'mengganggu". Why??? SAMPAH!!, yups... sebenarnya tingkah buang sampah sembarangan dimana pun berada, itu gag baik tetapi setidaknya jika anda buang sampah di jalanan tengah kota, ada petugas berwenang yang membersihkan, tetapi jika di hutan,,, hmmmm....SAFE OUR EARTH, not only for us but also for our next generation..
air terjun tongkat

tangga menuju air terjun tongkat (8-10 meter)


Sedikit kecewa, karena air terjun tak seindah yang di bayangkan,,, hmm.. tetapi saya selalu senang jika tracking walaupun spot yang di tuju tidak sesuai yang di bayangkan. Tadabur alam , ngeliat banyak landscape dan view ciptaan Allah SWT yang indah, kagum dan bersyukur, saya punya kesempatan untuk bisa melihatnya secara langsung dan menikmati perjalanan yang melelahkan dan ekstrim untuk sampai disana dan dengan orang-orang baru,, Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahaillallah, Wallahuakbar..

jembatan kolam abadi
Perjalanan pulang di mulai, kami keluar air terjun sekitar pukul 4, di tengah perjalanan kami berhenti, melihat kolam abadi. Ketika pergi saya tidak terlalu tertarik dengan sungai ini, sungai nya berda diantara jurang dan kami berjalan di atasnya melalui titi bambu, ketika kebawah dan melihat lebih dekat,, subhanallah,, airnya sebening kaca, saya kira fenomena air seperti ini hanya ada di daratan pantai atau laut saja, this is the first time i saw the river like this. tebing yang membentenginya membuat kita berhati2 untuk turun, tidak ada orang jualan atau pemondokan, hahaha.... amazing...


Kami melanjutkan perjalanan, berhubung sungai tersebut di bentengi tebing di kanan kirinya, untuk bisa naik keatas saya harus wall climbing 90 derajat, menggunakan spot2 kecil yang sudah di lubangi beserta tali2 yang sudah di paku sebagai pegangan tangan, tidak jauh sih jaraknya, cuma cukup ekstrim..

kami sampai di gerbang pelaruga sebelum isya, pengenya naik flying fox, melengkapi keseruan hari itu, tetapi berhubung tiba di spot flying fox ketika magrib dan tidak langsung menuju pintu gerbang, maka saya tidak jadi menaikinya.


 see u next time guys, in another journey..

wassalamualaikum....





No comments:

Post a Comment